📍 Pekanbaru, 16 Oktober 2025
Dialog Interaktif PRIMA Episode ke-12 Edisi Khusus IKAHI
🧩 “Anonimisasi — Komisura Hak Informasi Publik dengan Perlindungan Hak Pribadi” ⚖️💻
Pengadilan Tinggi Riau kembali menggelar Dialog Interaktif PRIMA (Pengadilan Tinggi Riau Menyapa) Episode ke-12 Edisi Khusus IKAHI secara luring dan daring.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Hakim Pengurus dan Anggota IKAHI Daerah Riau dan Cabang, serta aparatur kepaniteraan di wilayah hukum PT Riau dan PT Agama Pekanbaru.
Tema kali ini mengupas dua nilai besar dalam peradilan modern — transparansi dan martabat.
Keterbukaan yang tidak asal membuka, dan perlindungan yang tidak sekadar menutup.
Acara diawali dengan Lagu Indonesia Raya, Hymne Mahkamah Agung, dan doa bersama, menandai semangat kebersamaan serta integritas aparatur peradilan. 🇮🇩⚖️
🗣️ Dalam sambutannya, Ketua PT Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H., menegaskan pentingnya keseimbangan antara hak publik atas informasi dan hak individu atas privasi.
“Keterbukaan itu penting, karena keadilan harus tampak bekerja. Namun di balik keterbukaan itu, ada martabat pribadi yang wajib kita jaga.”
Kegiatan dimoderatori oleh Hakim Tinggi Yuzaida, S.H., M.H., dengan narasumber Dr. H. Prayitno Iman Santosa, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Riau.
Dalam paparannya, Dr. Prayitno memperkenalkan konsep “Komisura” — jaringan konektivitas hukum yang menyatukan keterbukaan informasi publik dan perlindungan hak pribadi agar berjalan harmonis.
Anonimisasi, lanjut beliau, adalah bentuk nyata prinsip tersebut: menjaga transparansi tanpa mengorbankan martabat manusia.
Landasan hukumnya antara lain:
📘 UU KIP, UU PDP, UU ITE, serta PERMA No. 3 Tahun 2017 dan SK KMA No. 2-144/KMA/SK/VIII/2022, yang menjadi pedoman anonimisasi publikasi putusan.
“Anonimisasi bukan menutup kebenaran, melainkan cara beradab untuk membuka kebenaran,” tutup Dr. Prayitno.
Melalui kegiatan ini, Pengadilan Tinggi Riau menegaskan komitmennya dalam menerapkan keterbukaan informasi publik yang akuntabel serta perlindungan hak pribadi yang bermartabat, menuju peradilan yang transparan, manusiawi, dan berintegritas. ⚖️🇮🇩

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)