MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN TINGGI RIAU

Jalan Jend. Sudirman No. 315, Pekanbaru - Riau
Website : pt-riau.go.id | email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
 
 

 

 

Farewell Game Alih Tugas Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau Bapak Dr. Syahlan, S.H., M.H

Pekanbaru, 18 Juni 2025
Pengadilan Tinggi Riau menggelar kegiatan Farewell Game dalam rangka alih tugas Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Bapak Dr. Syahlan, S.H., M.H., yang bertempat di Lapangan Tenis Pengadilan Tinggi Riau.
Kegiatan ini menjadi bagian dari ungkapan kebersamaan dan apresiasi dari seluruh keluarga besar Pengadilan Tinggi Riau atas pengabdian dan dedikasi beliau selama menjabat sebagai Wakil Ketua sejak tahun 2024 hingga pertengahan 2025.
Dalam suasana yang penuh keakraban, pertandingan tenis lapangan menjadi momen yang bukan hanya meriah, tetapi juga menguatkan tali silaturahmi antar pegawai dan pimpinan.
Farewell game ini menjadi simbol perpisahan yang hangat dan penuh rasa hormat, sebelum Bapak Dr. Syahlan melanjutkan pengabdian sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung.
Semoga semangat sportivitas dan kekeluargaan ini terus terjaga dalam setiap langkah kebersamaan di lingkungan Pengadilan Tinggi Riau.

 

Pengadilan Tinggi Riau mengikuti kegiatan Diskusi Yudisial Pemidanaan bersama Hoge Raad der Nederlanden (Mahkamah Agung Kerajaan Belanda)

Pekanbaru, 18 Juni 2025 — Pengadilan Tinggi Riau mengikuti kegiatan Diskusi Yudisial Pemidanaan bersama Hoge Raad der Nederlanden (Mahkamah Agung Kerajaan Belanda) yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Diskusi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini mengangkat tema “Pidana Penjara sebagai Ultimum Remedium: Peran Mahkamah Agung dalam Mendorong Penjatuhan Hukum yang Proporsional dan Adil.”

Bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Pengadilan Tinggi Riau, kegiatan ini diikuti oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H., serta Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Syahlan, S.H., M.H., bersama Hakim Tinggi dan Hakim Tinggi Adhoc Tipikor Pengadilan Tinggi Riau.

Diskusi ini merupakan bagian dari inisiatif kerja sama internasional dalam penguatan sistem peradilan pidana, khususnya dalam mendorong penerapan pemidanaan yang lebih adil, manusiawi, dan berkeadilan sosial. Dalam forum tersebut, para peserta mendalami konsep pidana penjara sebagai ultimum remedium, yaitu bentuk hukuman yang seharusnya dijatuhkan sebagai pilihan terakhir dalam sistem hukum pidana.

Selain itu, diskusi juga menyoroti bagaimana peran Mahkamah Agung — baik di Indonesia maupun di Belanda — sangat strategis dalam membentuk kebijakan yurisprudensi yang mendorong proporsionalitas dalam penjatuhan pidana, serta pentingnya kepekaan hakim terhadap nilai-nilai keadilan substantif dan kemanusiaan.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan para hakim, tetapi juga menjadi ruang pertukaran praktik terbaik antarnegara dalam menghadapi tantangan pemidanaan modern di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang.

Pengadilan Tinggi Riau kembali menggelar Dialog Interaktif PRIMA Eps 8 secara hybrid, mengangkat tema: “Implementasi PERMA No. 1 Tahun 2022, PERMA No. 3 Tahun 2022, dan PERMA No. 1 Tahun 2024.”

📍 Pekanbaru, 17 Juni 2025
Pengadilan Tinggi Riau kembali menggelar Dialog Interaktif PRIMA Eps 8 secara hybrid, mengangkat tema:
“Implementasi PERMA No. 1 Tahun 2022, PERMA No. 3 Tahun 2022, dan PERMA No. 1 Tahun 2024.”

Acara dihadiri oleh para Hakim Tinggi, Hakim Ad Hoc Tipikor, Ketua & Hakim PN se-Wilayah Hukum PT Riau, tenaga teknis, serta mitra penegak hukum dari Kepolisian, Kejaksaan, Kanwil Kemenkumham, Lapas, dan Advokat se-Provinsi Riau.

🔹 Kegiatan diawali secara khidmat dengan menyanyikan Indonesia Raya, Hymne MA RI, pengucapan 7 Nilai Utama MA, dan doa bersama.
🔹 Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia Dr. H. Busrizalti, S.H., M.H.
🔹 Acara dibuka langsung oleh Ketua PT Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H., yang sekaligus menjadi narasumber utama.
Moderator acara, Panitera Pengadilan Tinggi Riau, Bapak R. Seno Soeharjono Santoso, S.H., M.H., memandu jalannya kegiatan serta memperkenalkan riwayat singkat Narasumber.

Dalam arahannya, Ibu Ketua mengajak seluruh peserta untuk memperkuat integritas dalam setiap aspek tugas dan kehidupan:
🧭 “Jaga Integritas Sebagai Kompas Dalam Melaksanakan Tugas.”

📚 Materi yang disampaikan:
1️⃣ PERMA No. 1 Tahun 2022 – Restitusi & Kompensasi Korban Tindak Pidana
2️⃣ PERMA No. 3 Tahun 2022 – Mediasi Elektronik di Pengadilan
3️⃣ PERMA No. 1 Tahun 2024 – Pedoman Mengadili Berdasarkan Keadilan Restoratif

Dalam sesi tentang Restorative Justice, Ibu Ketua menyampaikan:
✨ “Restorative justice adalah bagian dari access to justice — keadilan yang memulihkan secara seimbang antara pelaku, korban, dan masyarakat.”

Sebagai penutup:
🌱 “Bumikan Restorative Justice sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia.”

Pengadilan Tinggi Riau menggelar Pemutaran Film "Titik Balik" produksi Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pekanbaru, 16 Juni 2025
Pengadilan Tinggi Riau menggelar kegiatan Pemutaran Film "Titik Balik" produksi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai integritas bagi seluruh aparatur peradilan.

Sebelum pemutaran dimulai, Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H., memberikan arahan kepada seluruh peserta untuk menyimak dan meresapi pesan moral dalam film tersebut.

“Selamat menonton dan resapi setiap makna dalam film ini. Biarlah apa yang tersaji menjadi cermin, sekaligus menggugah nurani kita untuk terus menjaga dan menegakkan integritas dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Film “Titik Balik” mengangkat pesan mendalam tentang perjuangan moral dan pentingnya integritas dalam dunia peradilan. Salah satu kutipan yang kuat dari film ini adalah pernyataan dari Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.:

🕯️

"Integritas Ibarat LENTERA Yang CAHAYANYA dapat menerangi gulita, agar lentera integritas tetap menyala diperlukan komitmen bersama untuk saling menjaga"
— YM Ketua Mahkamah Agung RI

Satu pesan penutup yang disampaikan diakhir film ini
"Jika setelah menonton film ini, Anda masih melakukan Korupsi, Berarti sebenarnya Anda Bukan Lagi Manusia"

Pemutaran film ini diharapkan menjadi titik refleksi dan pengingat akan tanggung jawab luhur sebagai insan peradilan untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.

Profil Pengadilan Tinggi Riau